Kamis, 31 Oktober 2013

Teleconference Pertama Fakultas Kedokteran U.H.O


Jum'at, 30 Agustus 2013 | 08.30

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, penerapan teknologi dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan, hal ini terjadi karena penerapan teknologi dirasakan dapat membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan teknologi informasi pada sebuah lembaga pemerintahan dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas lembaga Pemerintah tersebut.
Dalam sebuah lembaga pendidikan contoh umumnya perkuliahan dilaksanakan di kelas dengan adanya dosen dan mahasiswa. Namun kali ini Fakultas Kedokteran UHO menerapkan perkuliahan dengan cara yang berbeda saat ini yaitu dengan perkuliahan jarak jauh atau sering kita sebut dengan Teleconference. Pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2013 FK UHO mengadakan Teleconference dengan pihak FK UNHAS dengan materi Kardiovaskuler yang dibawakan oleh dr. Muzakir. Mahasiswa angkatan 2012 yang mengikutinya pun sangat antusias dengan adanya perkuliahan yang baru ini karena baru FK UHO saja yang pertama melakukan perkuliahan jarak jauh ini di lingkup UHO.

Peran Teknologi Informasi dalam Dunia Kedokteran
Bagi mahasiswa KEDOKTERAN, khususnya mereka yang baru saja lulus dan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Kedokteran merupakan jurusan impian, yang mereka pilih pertama. Bahkan bagi mahasiswa yang akhirnya melanjutkan di bidang yang berhubungan dengan Teknologi Informasi seperti, Ilmu Komputer, atau Teknik Informatika, bidang Kedokteran terkadang dipandang lebih menjanjikan. Tapi ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar, namun juga tidak salah. Bidang kedokteran dan Teknologi Informasi sangatlah berhubungan. Diantanranya ditunjukan oleh beberapa peran Teknologi Informasi di bidang kedokteran, diantaranya:
1. Sistem informasi digunakan untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis.
2. Untuk mencari informasi tentang seseorang pasien, pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan terminal yang disediakan untuk keperluan itu. Dengan mengetikkan sepenggal nama, system informasi akan segera menyajikan informasi tentang pasien yang memenuhi criteria pencarian.
3. Teknologi informasi diterapkan pada peralatan medis missal CT Scan (Computer Tomography). CT Scan adalah peralatan yang mampu memotret bagian dalam tubuh seseorang tanpa harus dilakukan pembedahan.
4. Mycin merupakan contoh system pakar yang digunakan untuk membantu juru medis mendiagnosis penyakit darah yang cepat menular dan kemudian dapat memberikan saran berupa penggunaan antibiotic yang sesuai. (system pakar adalah perangkat lunak yang ditujukan untuk meniru keahlian seseorang dalam bidang tertentu).
5. Sistem berbasis kartu cerdas (Kedokteranrt card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
6. Penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
7. Dalam bidang jasa pelayanan kesehatan teknologi informasi berguna untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada system penagihan yang bisa dilihat melalui internet.
8. Penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah USG (Ultra sonografi). USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.
9. Teknologi nirkabel. Pemanfaatan jaringan computer dalam dunia medis sebenarnya sudah dirintis sejak hampir 40 tahun yang lalu. Pada tahun 1976/1977, University of Vermon Hospital dan Walter Reed Army Hospital mengembangkan local area network (LAN) yang memungkinkan pengguna dapat log on ke berbagai komputer dari satu terminal di nursing station. Saat ini, jaringan nir kabel menjadi primadona karena pengguna tetap tersambung ke dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh kabel. Melalui jaringan nir kabel, dokter dapat selalu terkoneksi ke dalam database pasien tanpa harus terganggun mobilitasnya.
10. Pencarian dan Peletakan dan Informasi Obat-obatan.
11. Penggunaan Biosensor. Biosensor merupakan suatu alat Instrumen elektronik yang bekerja untuk mendektesi sample biokimia. Contoh paling sederhana adalah alat uji diabetes.
Jadi sudah seharusnya bagi kita mahamahasiswa Informatika berbangga karena banyak produk kedokteran yang ternyata mendapat campur tangan dari bidang Teknologi Informasi. (Elkagianda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar